LONDON - Para ilmuwan telah berhasil menyingkap tabir misteri mekanisme kunci antara sperma dan sel telur yang bisa menjelaskan mengapa beberapa sperma tidak dapat berfungsi.
Penemuan ini akan pula membantu pasangan kurang subur mendapatkan metode terapi terbaik untuk memperoleh keturunan.
Times of India, Senin (3/8/2009) melansir, riset yang diadakan oleh tim dari University of Bradford and Leed pada dasarnya mengubah pengertian tentang pentingnya sperma dalam perkembangan embrio.
Penemuan yang menjelaskan bahwa sel telur manusia dapat membaca kunci dan gambaran potensi kegagalan genetik calon ayah akan membuat jutaan pasangan kurang subur harus menjalani terapi IVF yang mahal dan tidak menghasilkan apa-apa.
"Hasil penelitian kami memiliki banyak relevansi bagi manusia, masyarakat dan yang terpenting adalah mereka yang termasuk kategori kurang subur," kata Dr Martin Brinkworth, yang tergabung dalam penelitian ini.
Berdasarkan riset tersebut, inti dari mekanisme ini adalah protein yang disebut CTCF. Menurut Brinkworth, CTCF merancang tahapan selama perkembangan sperma dan membuka dasar yang dapat dikenali CTFC dalam sel telur. Rahasianya terletak pada kunci genetik dalam sperma tidak memenuhi kriteria sel telur pasangannya.
"Penelitian kami menawarkan penjelasan yang bisa diterima sebagai alasan mengapa beberapa sperma tidak bisa berfungsi," tandasnya.
sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar